gubahan saya

cerita seru

Minggu, 01 Juli 2012

CERITA RETNO DIJUAL SUAMINYA BUAT BAYAR HUTANG





Aku ada di kamar sebelah..' begitu pesan dodi pada retno
istrinya. Retno mengangguk pasrah pada suaminya. Kini ia duduk di tempat tidur
mereka mengenakan daster tipis. Ia menunggu kedatangan dio, teman akrab suaminya
untuk menikmati tubuhnya hanya satu malam. Kurang bisa dipercaya, tapi memang
terjadi. Dodi tidak bisa mengembalikan sejumlah uang yg dipinjamnya pada Dio, yg
meskipun sahabatnya sejak SD, uang itu dalam jumlah besar. Hampir saja masalah
itu berakhir di Kepolisian, kalau saja saat itu Retno lewat dengan mengenakan
kaus tipis hingga Bhmya jelas terlihat. Akhirya dio mengajukan penyelesaiannya
yaitu dengan menginap semalam dgn ditemani retno. Setelah diberitahu retno pun
mentaati dan bisa mengerti kesulitan suaminya, meskipun dengan sedikit marah.
Tak lama kemudian dio muncul dengan mengenakan piyama milik dodi. Ia langsung
duduk disebelah retno.
Retno langsung berdiri di hadapan dio dan dengan mata terpejam ia membuka
dasternya.
" Dio nikmatilah sebagai pengganti hutang suamiku " dasternya meluncur turun dan
jatuh di lantai. Payudaraya yang kencang menantang masih tersembunyi di balik BH
Triumph 36B warna merah. Juga kerimbunan memeknya yg masih tersembunyi.
" Mbak tidak seperti itu. Saya janji akan memuaskan mbak pada dodi. Mbak menurut
saja ya .? " dio masih terduduk di hadapan Retno, namun dari balik piyama itu
terlihat jelas bahwa ia telah ngaceng.
"Buka mata mbak.."
" ." Retno membuka matanya dan tertegu melihat benda yg menyembul di piyama dio.
" Beruntung dodi punya istri seseksi mbak ." Dio kemudian berdiri, berjalan
mengelilingi retno. Dari belakang, dibelainya rambut retno yg hitam dan panjang
itu.
Tangannya juga melepaskan kaitan BH retno. Kini payudara montok itu benar2
bebas. Dio kemudian melapaskan piyamanya di belakang retno.
" Dio saya akan melayani kamu tapi..janjimu harus kau tepati.." Retno berkata
lirih saat merasakan dengusan nafas dio di lehernya.
" tentu tentu ..Kini..balik badanmu " perintah dio. Ia kemudian mengambil kursi
untuk duduk.
Retno perlahan membalikkan badannya. Payudaranya yg indah bergoyang mengikuti
badannya.
"Hmmmmm . Sini..berlutut " dio mengisyaratkan agar retno berlutut diantara
kakinya.
"Tapi .tapi ."
"Tapi apa belum pernah ngisep kontol dodi emang SINI ! " bentak dio. Retno
kemudian berlutut seperti keinginan dio.
Tanpa pikir panjang, rambut retno ia jambak dan kepalanya ia dorongkan ke
kontolnya "ISAP .!!!!!!! "
Retno ingin muntah saat kontol yg besar itu masuk ke mulutnya, apalagi saat dio
menggoyang2kannya maju mundur.
"Ahh..Ahhhh .isaapppp isaaapppppppp" sambil terus menekan-nekankan kepala retno
ke kontolnya.
Dalam hati retno sebenarnya kagum akan ukuran kontol dio, hanya saja ia tidak
terbiasa akan posisi ini. Menit demi menit berlalu dengan erangan dan desahan
dio. Bahkan retno sempat merasakan sedikit cairan hangat muncrat dari palkon
dio. Rasanya manis ." Apa ini semen ya,,?' pikirnya dalam hati.
"Sudahh .!!!" Berdiri, pegangan pada pinggiran dipan ..Cepat.." Dio makin
beringas saja saat melihat Retno pasrah.
"Buka kaki lebar2 agak membungkuk !! "
Kemudian ia berdiri di belakang retno. Dengan sekali sentak CD tipis rento ia
sobek.
"Aduhhh " teriak retno lirih.
Tangan dio kemudian menggerayangi tubuh retno. Mulai dari meremas2 payudara
retno hingga istri dodi itu merintih rintih hingga jemarinya mengubek-ubek
memeknya.
"Ahhhhhh " hanya itu yg dapat diucapkan retno saat jemari dio mempeprmainkan
klitnya.
"Auuuuhhh ..uuuuhhhhhh ." tanpa sadar retno menggoyangkan pinggulnya agar jemari
dio tetap di daerah klitnya.
"Ahhh..rupanya si pasrah mulai menikmati ya ?' guman dio. "Bagus..bagus "
Kini tangan dio yg satu memegangi pinggan retno sementara satunya memegangi
kontolnya untuk dimasukkannya ke lubang memek retno.
" AAAHHhhhhhhhhhhhhh " retno beteriak keras saat dengan kasar kontol dio
dihujamkan ke liang memeknya. "Diiiiooooooo ..sakitttttt !"
Tangan dio kemudian memegangi tangan retno, ditariknya tangan istri temannya itu
ke belakang hingga tubuh retno melengkung.
"Rasakan .hhhgggg .ggggghhh ggghhhh .." dio terus menghujam2kann senjatanya ke
memek yg makin licin itu.
"ooohhh ohhhhhh.hhh .hhhhhhhh ..dioooo ." retno merintih rintih. Entah ia
merasakan sakit ataukan kenikmatan luar bisasa yg ia rasakan. Payudaranya
berayun-ayun dengan bebasnya.
" Uggghhhh sempit banget ..ayo retno nikmati saja " dio tersenyum saat merasakan
perlawanan retno makin melemah. Tubuhnya tidak lagi tegang melainkan makin
relax, itu terasa lewat otot2 retno di tangan.
"ooohhh ohhhh "
"Ayo katakan .katakan " dio makin keras menghujamkan kontolnya.
"hhhhh .hhhhh puaskan aku dio ..ooohhhhh .." retno tidak bisa mengingkari
perasaannya.
"baguss nih rasakan .." seketika itu ditariknya tagan retno lebih keras , dan
"diiiooooooooo ." Tenaga retno bagai terbetot keluar, saat ia merasakan mani dio
menyemprot membanjiri memeknya, sebegitu derasnya hingga sebagian menetes ke
lantai kamar yg menjadi saksi bisu mereka.
"ohhhhh ..retno seandainya kamu jadi istriku .." dio kemudian mendekap tubuh
retno yg telah basah oleh keringat.
"Gila .kenapa kontolnnya belum mengecil ." Guman retno dalam hatinnya. Ia
merasakan kontol dio tetap pada ukuran sebenarnya di dalam memeknya yg telah
becek.
" Dio..kok masih keras sih .." guman retno pada dio yg terengah engah di
belakangnya.
"Iya..biasa.."
" Mau 1 ronde lagi ..?" kali ini retno yg agresif.
"Boleh ." Dio melepaskan dekapannya. "Dio..tiduran deh di lantai itu " Dio
menurut saja..ia merebahkan dirinya di lantai dingin yg berceceran maninya.
Kontolnya tegak bagai tiang bendera.
"Aku naikin ya .." Retno kemudian mengangkangi kontol dio dan ..blessss masuklah
kontol itu hingga pangkalnya.
"Ahhhhhh "
Setelah kontol itu berada di dalam retno kemudian memutar2kan pantatnya.
Kontol
itupun bergesak denngan dinding memek dan klit retno.
"Ayooo dio .mainin ." Retno memberi tanda dio untuk bermain-main dengan
payudaranya. Dio kemudian mengangkat badannya sedikit untuk mengulum dan
menjilati susu retno yg kenyal. Saat lidahnya menyentuh putting susunya retno
pun kontan berteriak lirih. Putting itu selalu menjadi bagian tersensitifnya.
Apalagi saat dio menghisap-hisapnya bagai seorang bayi gedhe. Retnopun tambah
semangat menggarap kontol dio. Tubuh mereka telah basah oleh peluh dan cairan
mani. Rambut retno pun telah acak2an.
Semakin malam permainan mereka semakin panas..hingga akhirnya dio keluar untuk
kedua kalinya di liang memek istri temannya itu.
Malam itu mereka berdua benar-benar menikmati permainan mereka, retno bahkan
telah melepaskan kepasrahnannya , berganti dengan gairah untuk bercinta denngan
dio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar